Minggu, 31 Juli 2011

puasa atau ramadhan ya?

dari tahun ke tahun ke tahun,
nggak pernah berusaha menjalani bulan ramadhan yang sesungguhnya
ingetnya cuma sahur , laper, buka =D
.... what a hooooorrrrible thing

tapi sekarang lain doong,
mau benar2 menjalani yang namanya BULAN RAMADHAN
soalnya pintu2 taubat terbuka lebaaAAARRR
* emang taubat bentuknya pintu ya?

sadar dosanya banyak sih... huhhuuuuu T.T

nggak mau cuma dapet lapar dan haus,
harus mengejar ampunan pokoknya pokoknya dan pokoknya!

semoga semangat anget2 tai ayam ini ketika udah nggak anget lagi..........
akan digantikan oleh anget2 tai bebek.......
dan kalo udah nggak mempan juga.............

ganti pake anget2 tai kudanil sekalian, biar awet angetnya =DDD

daaaan aku mau dapet sesuatu dong abis bulan ramadhan selesai..
mau dijauhkan dari segala penyakit hati...
dan kesukaan pada yang dosa ;)
amiin

semoga bukan dapet lapar dan haus aja yaaa....

Rabu, 20 Juli 2011

ternyata

baru ndengerin pak ustad,
katanya sumber dari segala penyakit hati, iri dengki, riya,, kaya gitu2
itu karena lemahnya iman..

ealaaahhh

sudah gede gini iman masih lemah juga..

terus jangan mikir kalo kita itu bisa meremehkan perbuatan dosa karena yakin Allah akan mengampuni kita kalo nggak syirik..
karena dosa itu seperti noda pada cermin..
kalo lama2 kita menganggap yang dosa itu halal,
itu namanya syirik lho....

sumber dari maksiat itu dari mata katanya..
dari mata turun ke hati
dari hati timbullah cinta
#bisa juga ni ustad

Project control

Apa sih yang harus dilakukan selama projek sedang berlangsung?
- sesuaikan arah lajunya projek agar hasilnya sesuai dengan target
- sesuaikan dengan rencana awal
- harus bisa menyesuaikan diri bila ada hal yang tak terduga terjadi

Bedanya planning ( pas ngrencanain projek ) sama control projek apa sih?
- kan planning itu dilakukan sebelum projek berlangsung, jadi pas planning kita menentukan apa yang ingin kita capai, tujuannya dirinci gitu.... tapi kalau pas control itu kita mengarahkan pekerjaan yang sedang dilakukan agar bisa menuju goalnya
- pas planning kita mengalokasikan sumber daya, biar adil dan projeknya diharapkan bisa selesai kalau pas control kita memastikan keefektifan penggunaan sumber daya
- mengantisipasi masalah Vs. menyelesaikan masalah
- memotivasi biar pada semangat memulai Vs. memberikan reward jika pekerjaannya bagus jadi kan pekerjanya bisa termotivasi juga

jadi bisa ditarik kesimpulan, hal2 yang membedakan proses sebelum dan selama projek itu adalah masalah tujuan, sumber daya, masalah, sama motivasi pekerja

Masalah2 yang biasa muncul ketika sedang proses control projek menurut Lin dan Hsieh(1995):
1. corporate culture, pas ada pembawa perubahan, pembawa sistem baru maka culturenya berubah, tapi pas orangnya udah pergi ya balik lagi. Anget2 tai ayam!
2. organizational stability, organisasinya kurang stabil, kadang sibuk banget, kadang santai banget
3. kemampuan bidang IT nya kurang
4. kecakapan developernya kurang
5. Semakin besar projek semakin besar risiko
6. system structure. jika requirementnya berubah akan mengakibatkan masalah

Terus cara mencegah problemnya kayak gimana?(Ahituv 1999)
1. libatkan user sedini mungkin
2. perlunya senior non technical management buat manage time sama budget
3. adakan milestone untuk mengevaluasi progress yang berhasil dibuat
4. suplier dan vendornya jangan lupa dikasih deadline yang tegas
5. tertib sama requirement yang udah ditentukan di awal

Manajemen risiko (jadi inget mbak **** kan pernah ngedamprat adek tingkat sambil bawa2 teori ini, kayaknya perlu dipelajarin ni!)
menurut boehm (1989) item2 yang berisiko tinggi itu antara lain :
1. personnel shortfalls => kekurangan tenaga yang kompeten
2. Dynamic requirement => perubahan itu kadang2 perlu diakomodasi juga tapi jangan berlebihan
3. externally provided component => provided component dari tempat lain itu harus diawasi dan dipastikan sesuai dengan kebutuhan
4. real-time performance => melakukan benchmarking
5. development => yang dibuat funsgsi2 yang dibutuhkan user aja
6. unrealistic estimates => kalo bikin estimasi ya yang realistis

Fase dari proses control :
1. performance standards - technical specification, budgeted cost, schedules, resource requirement... ini ditetapkan pas planning
2. compare performance with plan - kalau misalnya terjadi kejadian yang tidak direncanakan maka perlu diprediksi kira2 kedepannya bagaimana
3. corrective action

untuk 3 fase tadi, control prosesnya :
1. assess actual vs planned accomplishment
2. validasi tujuan secara teknis
3. pastikan yang dibutuhkan itu memang untuk projek
4. time progress to match operational requirements
5. pastikan penggunaan SD
6. monitir biaya

Alat control :
1 responsibility assignment
2. budget

Traditional cost control : tolak ukurnya how much budget spent bukan how much work completed

project cost monitoring :

1.perhatikan work packages;
-work description
- time-phased budget
- work plans and schedule
- responsibility assigment
- resource requirement

2. keep up with change order

aduuuhhhh mulai bosaaaaaaannnnnnn

udah ah

Selasa, 19 Juli 2011

yasudahlah

Seperti biasa ketika saya membaca tulisan orang lain..
saya benci melihatnya menulis tentang dosa, seakan itu tidak apa-apa..
(tapi bukan dari sudut pandang agama... lhoh!)
namun kali ini lain,
saya mencoba berdamai dengan hal itu,
dan lebih menertawakan diri sendiri...

orang yang berpenyakit itu saya kok...

mari mulai mengurus diri sendiri dan melakukan apa yang harus dilakukan...

Sabtu, 16 Juli 2011

Didedikasikan untuk kemunduran saya

malam yang tenang ...
walau hati sedang tidak tenang, biarlah saya pura-pura tidak memikirkannya dulu,
hati memang seperti anak bungsu yang setiap saat minta diurusi ya...

Hari ini baca buku cara cepat dan mudah menghafal al-qur'an karya Dr. Yahya bin 'Abdurrazzaq al-Ghautsani..

buku pemberian dari kawan saya menuntut ilmu al-qur'an di LBQ al utsmani,
ibu Munti'ah satu2nya ibu2 di kelompok belajar usmaniku..

Sosok yang luar biasa kawan,
dengan umurnya yang sudah tidak abege lagi (*karena anaknya pun bahkan udah lewat masa abege)
namun masih sangat bersemangat dalam menuntut ilmu al-qur'an..

saat ini kami (saya dan bu muntiah) sudah berada di levell talaqqi 2, insyaAllah melanjutkan ke level tahfidz.
pertama kami disuruh menghafal juz 30 dulu, mulai dari surat terakhir..
saya yang orangnya sangat amat mudah bosan ini, sangat kesulitan dalam hal menjaga konsistensi hafalan

setiap jumat pagi, jadwal reguler saya utsmani, saya disuruh nyetor hafalan sebanyak 2 halaman
pertama-pertama masih gampang sih, orang surat2nya yang paling belakang-belakang itu kan pendek semua..
lagian udah dihafalin dari kecil, mau nyetor 4 halaman juga ayo ajah

tapi lama-lama, masuk ke surat2 yang panjaaaang..
aduh, udah gitu males banget,
rasanya hari jumat pagi kaya setan kuntilanak membayangi kehidupan sehari2, semalam2

tapi bu munti'ah ini semangat bener-bener lho ngapalinnya..
kami-kami pemilik otak beusia 20an tahun yang masih kunyur2 ini memang relatif lebih mudah dalam menghafal,
tapi semangatnya kok ya kelas jongkok gini...
** apa saya aja ya yang semangatnya loyo

haduuhh parah deh pokoknya, 2 halaman itu paling cuma dihafal 2 hari, hari rabu ama kamis..
kalo udah abis setoran udah kaya unta lepas talinya aja.
pikirannya kemana2,, al-qur'annya dilupain..

HHHHEEEEEHHHhhhhhhhh... capedeee

kembali ke buku tadi,
disebutin tentang ancaman untuk orang-orang yang nggak menjaga hafalan al-qur'annya..
widihhh
dosa besar lho..

terus mikir deh..
enakan yang nggak ngapalin ya, nggak ada dosa dalam hal nggak njaga hafalan.
tapi gimana ya..

kalo pikiran kita kaya gitu tuh, kapan kita berkembangnya..
tapi kita kan pas kecil juga pasti udah ngafalin lebih banyak daripada yang kita hafal sekarang kan...???...

ya nggak sih?
jadi pada dasarnya kalo kita nggak menjaga hafalan itu.. (*walaupun kita nggak lagi ngafal qur'an)... kita itu sedang dalam proses melupakan hal-hal yang pernah kita ingat..

ya nggak sih?

ya kan menjaga hafalan itu nggak harus yang duduk di depan mushaf di malam nan dingin sambil berkonsentrasi komat-kamit ngulang hafalan lagi kan..
kita bisa juga menjaga hafalan dengan menggunakan hafalan tersebut setiap sholat..

Lagian ya, kita itu kan orang yang merugi bila hari ini sama aja sama hari kemarin..
Dan orang yang celaka bila hari ini lebih buruk dari hari kemarin..

berarti kita dituntut untuk berkembang dong...
tapi ya kembali lagi, kalo mau berkembang ngafalinnya itu, semakin banyak yang perlu dijaga jugaaa...

Hmm
sebenernya kalo niat ikhlas karena Allah itu nggak ada yang berat sih,
tugas kita kan hanya untuk memberikan yang terbaik..
kita nggak wajib juga untuk ngafalin sekian juz..
kita kan hanya dituntut untuk melakukan apa yang bisa kita lakukan..


Berarti bukan salah saya jika nggak hafal2..
tapi kesalahan saya adalah nggak usaha2..
hehehheee....

Aduuh harus dicamkan ke dalam hati..
pada dasarnya hidup itu proses melupakan sebagian ingatan dan mengganti dengan yang baru..
maka akan saya gantikan dengan apakah ingatan2 itu?

sedangkan yang sedang di pikiran akhir2 ini bukan hal yang kira2 akan membawa ke kampung surga..

Kamis, 14 Juli 2011

Roadmap to knowledge management system development

selamat siaang, kawan kawin...

hari yang indah diawali dengan hal yang produktif
hari yang badmood diawali dengan bangun kesiangaaan
 *hoho*

beberapa hari ini lumayan produktif!
jadi bahagia...... ~(^.^~) (~^.^)~

baiklah mari cerita-cerita pengalaman hari ini
saya lagi berusaha menunaikan kewajiban saya sebagai mahasiswi perguruan tinggi kedinasan nih
dengan merhatiin pas kuliah...
susaaaahhh -______-
soalnya nggak bisa bedain, itu yang diomongin bapaknya mana yang cerita mana yang ilmu sih?
harus berusaha! karena saya dibayar untuk belajar! aho!!!
lagian udah mu uas

hari ini bapaknya nyampein tentang ...
Roadmap to KMS development..

pertama judulnya Creating the KMS Blueprint

Blueprint itu apa sih? seinget aku kayaknya itu tuh semacem rancangan dari sistem yang mau dibuat... CMIIW
ada 8 langkah. yaituuu

1 Customize the details of 7 layers
dalam KM (knowledge management) itu ada 7 layer men~temen,
1. Interface
2. Autentication
3. Intelligence / filtering
4. Application
5. Transport
6. Middleware
7. Repository
jadi dijelasin tuh spesifikasi dari masing-masing layer buat sistem yang mau kita bikin

2  Understand and select the komponents required by your company
apa ajaa yang komponen dibutuhkan pada sistem kita, yang dicakup di sini misalnya :
- integrative respositories : kayaknya artinya penyimpanan yang terintegrasi
- content centers
- knowledge aggregation and data mining
- collaborative platforms : OS, software, hardware yang berjalan
- knowledge directories : index2 yang mempermudah pencarian
- user interface options : tampilan yang dibikin itu harus mempermudah user
- push delivery mechanisms : ini tuh contohnya kalo kita abis ambil duit dari atm, itu kan kita dapet push message dari bank nya, buat pemberitahuan. ini kan secara otomatis tanpa kita minta kan? jadi konsep push delivery sama kaya gitu jugaa
- integrative elements : elemen2 yang terintegrasi

3  Design the system for high levels of interoperability with existing IT investments ; optimize for performance and scalability
pendekatannya top down, jadi high level dulu baru yang bottom2 bikini, terus harus sesuai ama sistem yang sebelumnya.. abis itu baru dipotimisasi performance dan cakupannya

4  Understand and execute repository life cycle management
perhitungkan kapan waktu yang tepat buat data kita itu dikumpulkan, kapan dipensiunkan dan kapan dibakarr

5  Understand and incorporate the seven key user interface consideration
 selidiki bagaimana hubungan ke 7 layer

6  Position and scope KMS to a feasible level where benefits exceed cost
Bagaimana hubungan antara benefits dengan cost, tentukan scopenya, tp suatu saat harus berkembang juga (*gak ngerti ngomong apa)

7  Make the build-or-buy decision and understand the trade off
kapan beli? kapan bikin? harus mempertimbangkan aspek waktu dan biaya.. tapi keputusan yang diambil itu nggak boleh asal jeplakk... harus ada alasan ilmiah, nah untuk memutuskan ini pake yang namanya decision tree

8  Future proof the KMS so that it does not run out of gas....
kalau buat aplikasi kalo bisa yang tahan lama, jangan baru bikin udah kadaluarsa teeknologinya


ahhhh akhirnya selse juga.... itu tadi yang materi kuliah,
ada juga ilmu kehidupan yang didapet darei kuliah tadi..

1. ide yang bagus adalah ide yang sederhana dan mudah diimplementasikan
pas banget, aku juga ga bisa mikir yang ruwet, tapi aku jarang (banget) punya ide juga..... 
krik2............

2. Membuat teknologi baru itu emang susah, tapiii yang lebih susah itu adalah mengubah kultur orang2nya!
yaaaa gimana dong, kalo teknologinya udah berkembang tapi orang2nya masih gitu2 aja.... statis...
aku jadi khawatir sama diriku sendiri, soalnya aku tuh nggak suka perubahan.... sepertinya mindset seperti ini harus diubah deh... 
karena satu-satunya hal yang nggak bisa berubah di dunia ini adalah perubahan itu sendiri

sambil nonton tipi

hal2 yang membuat menyesal itu kan harusnya nggak usah dilakukan aja ya,, 

kok ya diulang terus...........

Rabu, 13 Juli 2011

Project Implementation

assalamu'alaikum...

sehubungan dengan sayanya yang baru mulai nulis materi kuliah akhir2 ini, jadi maaf ya ini langsung ke chapter 10, yaitu project implementation.

sebenernya kalau kita belajar ini tuh harus tahu dulu, apa sih yang dimaksud projek itu?????
jadi projek itu adalah sesuatu yang dilakukan untuk pertama kali, bisa berupa membangun sesuatu atau mengorganisasikan sesuatu. singkatnya, a project is getting a new, complex activity done.
jadi kalau kita kan kuliah tiap hari, itu nggak termasuk projek. Kegiatan kita yang termasuk projek itu misalnya ngecet kamar. Itu hal yang baru kan, masak iya kita ngecet kamar tiap hari.
Projek itu bisa dilakukan oleh perusahaan, jadi kan kalo perusahaan itu kompleks, jadi untuk melakukan projeknya dia butuh organisasi yang dibentuk khusus buat menangani projek itu.
nah sebenernya hal2 kayak gitu udah dipelajari kemarin, sekarang kita masuk ke bagian gimana caranya kita mengimplementasikan projek.

Karena projek itu kegiatan baru pertama dilakukan, maka kemungkinan dia akan gagal itu sangat besar. bahkan dalam kenyataannya memang sebagian besar projek itu gagal. tapi kegagalan yang terjadi itu kadang2 dideteksinya pas udah telat, jadi kerugian yang ditanggung akan sangat besar.
bayangin aja kalo kita lagi ngecet kamar, tiba2 pas udah selesai catnya ngelupas semua gara2 salah pake cat air, rigi kaaaan..... apalagi kalo projeknya bikin bandara hayo, bisa bangkrut negara ini, padahal duit juga itu2nyaa, ngambil dari pajaknya rakyat.


Tipe-tipe kegagalan dalam projek itu ada 4 temen temin, 

1. Corresponding failure
maksudnya sistem itu gagal memenuhi apa yang menjadi tujuan semula, jadi niatnya mau memperbaiki sistem eh yang ada malah membingungkan pemakai
2. Process failure
projeknya tidak bisa selesai dalam waktu yang ditentukan di awal, terus budget yang udah dianggarin juga nggak cukup, minta tambah terus (kaya uang saku aja)
3. Interaction failure
sitemnya udah jadi, tapi enggak kepake. Bisa dikarenakan beberapa hal, misalnya usernya nggak mau make soalnya udah terlalu familiar ama sistem yang lama, atau sistemnya terlalu canggih jadi usernya bingung..
4. Expectation failure
Kan pas mau buat sistem itu kita dipesenin, tolong ya buatin sistem yang gini gini gini, nah pada kegagalan ini tuh karena sistem yang udah jadi nggak sesuai sama yang dipesan

kalo menurut teori itu aja sih tipe-tipe kegagalan, tapi bisa aja ditambahin, karena yang mesen sistem tiba2 bangkrut, ga bisa bayar lagi, berhentilah kucuran dana dalam pembuatan sistem, dan gagallah saya seribu gagal


Sekarang penyebab kegagalan IS projek itu apa?

a. kurangnya komunikasi dengan yang mesen sistem shg bisa terjadi expectation failure tadi
b. kurangnya top management support, walaupun sistemnya bagus, tapi kalau bosnya ga mau ya sama ajaa.. makanya bos2 itu harus bersikap seperti projek champion dong, walaupun sistem gagal harus terus di suport
c. definisi projek tidak tepat, lha apa yang mau dibikin aja nggak jelas gimana mau sukses?


Emang sistem yang berhasil itu harus yang kayak gimana?

a. technical validity -> sesuai dengan tujuan desain
b. organizational validity -> harus digunakan orang
c. organizational effectiveness -> dengan sistem informasi yang kita buat, masalah yang dulunya ada jadi terpecahkan


Outsourcing.....

sebelumnya aku tahunya kata outsource itu dari serial komedi di FX, ceritanya tentang perusahaan amerika yang punya kantor di india gitu. Akhirnya tadi aku baru tahu ternyata yang dimaksud outsourcing itu kita menyewa orang lain untuk membuat sistem. 
Kayak misalnya nih, kantor bps perlu orang buat jadi cleaning service, kita nggak harus merekrut pegawai tetap. Kita bisa menggunakan jasa perusahaan yang menyediakan tenaga cleaning service. Dengan begitu kita malah dapat mengontrol kinerja dari CS nya. Soalnya kan nggak terikat, jadi kalo kinerjanya jelek ya putusin aja kerjasama ama penyedia jasanya. pake outsource itu bagus, dan cenderung lebih murah, karena kita memperkerjakan orang dalam bidangnya. Tapi inget ya, kalo ngerjain kerjaan utama kita ya jangan pake outsource. masak iya pegamai BPS mau ngurus data sensus pakai outsource. terus kita ngapain? lama2 kaya mahkluk2 di wall e.

Dalam implementasi projek itu kita juga perlu untuk memastikan keterlibatan pengguna, misalnya dengan ngadain pertemuan2 atau training. Dengan gitu akan meminimalisir risiko projeknya gagal


User Training
Anda hebat bila bisa membangun sistem, tapi kalo yang dibuatin nggak bisa make ya sama aja boong.. makanya perlu banget yang namanya user training. tapi dalam training ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
1. jangan berfokus pada software yang kita buat, tapi fokuslah sama proses bisnis apa yang dapat dilakukan dengan software itu
2. Terangkan juga sisi filosofis dari sistemnya, jangan asal ngasih tahu step2nya aja, biar user lebih berkembang
3. Waktunya yang cukuuup jangan disingkat2 mentang2 keburu pengen pulang,, harus di ngertiin audience nya
4. Wahai para user, kalau udah pake sistem yang baru, pola pikirnya juga harus diperbaharui dong, jangan pakai cara lama yaaaa... masak iya udah punya komputer tapi kalo ngetik masih pake mesing ketik


Cara-cara yang bisa ditempuh untuk menyelenggarakan sebuah training :

1. web based virtual training ..... jadi kaya ikut seminar dari rumah, pake streaming gituuu
2. computer based training..... langsung pake komputer
3. video courses ...... disuruh nonton video
4. self study books..... baca sendiri ya anak2
5. Pop up screens..... dimunculin tuh menu help bias usernya baca pas make sistem, trus ngerti deh


Kalo kita udah punya sistem baru, sistem lamanya dikemanain?
1. parallel installation => instal aja dua2nya
2. pilot operation => ya dua2nya dipake tapi ya nggak semua fitur2 yang ada di sistem lama dipertahankan
3. cold turkey => sistem lamanya buang. aduh kalo masih gagap sama yang baru bisa gawat nih, jadi ini nggak direkomendasikan


Demikianlah kuliah saya hari ini bersama bapak baik hati... seee ya

Introduction to Qualitative Research Method

Waak wak waaak
jumpa lagiii
jumpa bukan maisyy tapiii

baiklah baiklah
pertama tama saya mengucapkan syukur alhamdulillah atas dipertemukannya saya kembali bersama kuliah metode penelitian pagi tadi. Sungguh anugrah yang amat besar memperoleh ilmu dari bapak yang sangat keren..

kalau habis kuliah bapak itu rasanya saya pengen belajar keras, melakukan riset sampai pingsan di lab, mengerahkan seluruh kemampuan demi ilmu pengetahuan... menjelajah berbagai belahan dunia bersama ilmu dunia dan akhirat... membulatkan tekad dan memberikan yang terbaik..

tapi kalo udah di rumah yaaa...
mentok deh, cuma nyampe wisteria lane, ato nggak beverly hills
==nonton desperate house wife di depan tipi

jadiii
apakah itu riset kualitatif?
ada yang tahu?
jadi ceritanya kan gini, riset itu ada yang kualitatif ada juga yang kuantitatif
kalau yang kuantitatif itu yang pake angka2,
kalo kualitatif enggak pake angka...
jadi dimana analisisnya dong?
tenang-tenang semua penjelasan ada waktunya, (soalnya saya juga belum tahu)

sebentar ya saya baca dulu.....

...........

oooo..
jadi kalau riset kualitatif itu di desain untuk membantu kita mengerti tentang manusia dan keadaan sosial serta kultural dimana mereka berada..
bukan hanya ngerti yang sekedar ngerti lho ya, tapi dengan riset ini kita jadi mengerti secara mendalam, dengan penjelasan dari setiap fenomena yang ada pada masyarakat sehingga kita bisa mengambil kesimpulan dan penafsiran dari pengamatan kita tersebut.

nah riset kualitatif itu dibagi jadi 4
* Action reseach
* Ethnography
* Case study reseach
* Grounded theory

apaan itu, bahasa penjajah semua, mari kita telaah sama-sama... dikira keren apa bahasa penjajah,

ACTION RESEARCH
Penelitian atau riset ini mempunyai 2 tujuan, yaitu :
action ... membawa perubahan dengan menerapkan hasil riset yang kita lakukan
research... membawa pengetahuan baruuuuu, terpujilah wahai engkau para ilmuwan ilmuwatiiii

aduhh... ini lagi, tadi ga perhatiin, bengong doang
lanjut aja dehh

ETHNOGRAPHY
ini ibarat kata kita nongrong trus perhatiin apa yang dilakukan sistem.. intinya mengamati gitu deh..
tapi bersamaan dengan itu kita juga melakukan meeting dengan orang2 yang make sistem, sama membuat rancangan pengembangan sistem biar semakin berkembang...


udah ahhh baru itu kok,, dada tangan kaki punggung....

Selasa, 12 Juli 2011

Designing Knowledge Management Team

sejujurnya saya katakan, mata kuliah ini se abstrak judulnya bagi saya..
tapi marilah memahami, tidak ada yang tidak mungkin bila kita bersama hhaha (norak)

jadi gini lho, mata kuliahnya namanya knowledge management
ini tuh membahas tentang bagaimana kita mengelola informasi yang ada pada perusahaan sehingga performa perusahaan dapat meningkat. Kalau di perusahaan itu kan ada ata yang rahasia, ada data yang semua staf boleh tahu, ada yang seharusnya didistribusikan sebaik mungkin, dan macem macem lah.. nah di knowman ini (singkatan dari Knowledge Management) kita belajar bagaimana cara perusahaan mengelola informasi dalam setiap langkah yang dilakukan agar dari pengelolaan itu tuh memberikan impact yang baik bagi performa perusahaan..

nah tadi kuliahnya tentang mendesign KM team..
menurut aku sih kaya tim2 biasa yang ada di perusahaan,, ga tahu nih namanya pake KM2an segala

yang bersangkutan dalam pembuatan KM team ini nggak cuma pihak internal perusahaan aja.. tapi bukalah mata kita, dunia ini begitu kompleks, ternyata kita juga perlu memperhatikan yang namanya end user, frontline staff, trus misalnya vendor eksternal, kontraktor, partner, konsultan... jadii apa ya perbedaan antara KM team sama project team?

Nah dimensi paling penting yang perlu diperhatika dalam pembuatan KM team adalah people, ...... iya dong, yang namanya tim pasti ya isinya orang. Nah tapi kan kita ini mandangnya dari sudut pandang knowledge kan, jadi ceritanya orang itu bisa dibedakan jadi knowledge leader, knowledge initiative managers, knowledge foot soldier, etc..

Nah tim itu ada yang dibuat hanya untuk sementara dan ada yang permanen, kalo yang termasuk temporary itu business restructuring project sama technology introduction project, kalo yang permanen itu yang disebut KM team. (kayaknya si gitu....),, 
dalam suatu KM team itu minimal harus ada:
1. knowledge champion / senior manager
2. IT staff
3. user delegates representing core business area

Nah sistem itu kadang2 udah dibikin canggih banget, sehingga kaya udah nggak perlu maintenance lagi, kaya sipadu itu lho, saking familiarnya dia kayak udah jadi 1 sama oraganisasi,,,, tapiiii.... sebenernya sistem itu masih harus terus dikelola terus

user itu bisa berinteraksi dengan KM team melalui prototype....
prototype ituuu bagian dari sitem, nggak lengkap sih, tujuannya cuman biar user bisa nyoba make, trus ditanya si user,,,, "gimana pak? sistem saya kurang apa?' gitu,, otomatis kan usernya jadi komentar macem2 kan,, dari komentar2 ittu nanti dikumpulin buat memperbaiki sistem lagi
nah selain pake prototype, bisa juga pake survey, kuesioner, interview atau fokus grup

ini saya ajarin istilah baru ya,
CKO = Chief Knowledge Officer
CIO = Chief Information Officer

aduuh udah boseeennn....

Tiga area Knowledge fokus :
1. Menyiapkan organisasi
2. Managing knowledge assets
3. Leveraing knowledge

udah ahhhhhhhhh,, udah malemmm ikan bobooo

Scientific Writing = Menulis tulisan ilmiah

Kuliah pak dosen tecinta hari ini,,
uhuhuhu sosok yang begitu mempesona,
tegas, efisien, sistematis, dan begitu mempesona lhoo

hehe.. sudah-sudah
jadi berhubung saya ini adalah seorang mahasiswi jurusan komputasi statistik di kampus yang notabene adalah pencetak statistisi yang berstandar SNI, alangkah baiknya jika saya berbagi pengetahuan yang saya dapat dari orang-orang luar biasa yang mengajar di kampus ini..

kuliah hari ini adalah Research Methodology in Computer Science,
kuliah ini membahas tentang bagaimana cara melakukan riset dari mulai mencari ide sampai menulisnya. Asal teman-teman tahu, di dunia luar riset sangat disupport demi perkembangan ilmu pengetahuan. Memang kalau di indonesia masih terbatas, namun apabila kita kuliah di luar negeri, universitas akan mengalokasikan anggaran yang besar untuk mendukung mahasiswanya dalam melakukan riset..

saya sendiri pun mengakui kalau di sini, untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan pun seperti masih terengah-engah. Teknologi yang kita anggap paling mutakhir saat ini bisa saja adalah hasil dari riset yang telah dilakukan 10 tahun lalu. mungkin sejak saat ini kita harus lebih membuka mata, untuk menyumbangkan pengetahuan bagi dunia ini.

Walaaaaaaaahhhhh
terlalu banyak basa basi..
langsung ke materinya saja yaaa...

"in science the credit goes to the man who convinces the world, not the man to whom the idea first occurs"
-Sir Francis Darwin

jadi penghargaan itu ditujukan pada orang yang bisa meyakinkan dunia, bukan pada orang pertama yang mempunyai ide itu. Untuk itu, kita perlu mempelajari bagaimana cara menulis yang benar untuk menyampaikan ide kita.

Gimana sih cara belajar scientific writing?
1. practice, practice, practice  =>> harus terbiasa menulis tulisan ilmiah (tentu bukan yang kaya gini)
2. study good examples
3. learn about the techniques

tahapan kalo mau mulai nulis?
1. Getting in the mood  ==>>>>> yang paling susah dari segalagalagalanya
2. Writing the first draft
3. Revising, revising, revising....... ampun pak dosbiiing
4. finishing ,,,, HORAAAAYYY

Nah kalau mau nulis itu, ada beberapa hal juga yang harus diperhatikan
a. siapa yang mau baca tulisan kita,, kalo yang baca kira-kira abege2 alay ya diterangin dulu tuh satu2 istilah yang kira2 mereka nggak paham. Pokoknya diusahain yang baca itu ngerti gitu lho... tapi kalau misalnya kita di kampus, ya nggak usah nerangin hal yang mereka udah tau semua, walaupun implikasinya nanti tulisan kita jadi dikit, tapi paling nggak isinya bukan sampah
b. Format. Yang dicakup disini misalnya susunan dan urutan pada penyajian tulisan kita, biasanya format it tergantung sama affiliansi yang menaungi tulisan kita itu
c. Style. Page layout, headings danlaenlaen (Sebenernya ini tadi pas nggak perhatiin)
d. Purpose. Apakah tulisan kita buat inform or persuade, we should also consider that

aduuuhhh pusing jugaa,, untuk aturan-aturan konkritnya nanti aja yaaa...
belajar pelan2 yaaa T.T

sebelum kita nulis ntar disuruh buat proposal dulu..
nah, yang minimal harus ada dalam proposal ituu adalaah

-a title page and summary
  harus ada judulnya yaa judul diusahakan singkat dan mewakili apa yang mau kita sampaikan,, summary ini tentang ringkasan apa yang pengen kita buat

-background and problem statement
  latar belakang masalah membahas keadaan apa yangterjadi saat ini hingga menyebabkan perlunya dilakukan riset ini. Alasan yang kita kemukakan  harus LOGIS dan ILMIAH. Dan yang tidak kalah pentingnya, kita harus meyakinkan pembaca bahwa kita tahu betul apa yang akan kita lakukan

-research objectives
remember yaa,, KEEP IT SIMPLE but clear

-research methods
jelaskan bagaimana cara kita menyelesaikan masalah yang ada, kenapa kita memakai metode itu, dan mengapa alasan mengapa metode lain tidak kita gunakan

-research timetable
ini mengenai waktu yang kita jadwalkan untuk melakukan riset ini, jadi kita membuat semacam project planning gitu deh,, pake gantt chart

-bibliography
    kata pak m*rzaaa, tulisan tanpa bibliography bagaikan sayur tanpa garam, bahkan tanpa sayurannya sekalian. bibliography ini sebagai indikator bahwa kita tahu apa yang kita lakukan. semacam daftar pustaka gitu lhooo

yang perlu di ingat2, jangan sampai menampilakan hasil riset pada proposal yaaa..

Apa yang membuat proposal itu baik?
1.  relevansi dengan studi
2. keunikan ide yang kita suguhkan
3. judul dan tujuannya jelas
4. latar belakang dan studi pustakanya nyambuung
5. masalah sama pendekatan yang diusulkan cocok
6. perisetnya punya background yang kuat mengenai apa yang diteliti itu

Kenaapaa proposal saya gagal yaa???
1. tujuannya nggak jelas
2. masalah sama pendekatan buat memecahkanyya nggak cocok
3. rencananya terlalu ambisius dan  susah untuk dicapai dalam timescale yang kita buat
4. perisetnya tidak ahli dalam bidang itu
5. masalah yang diajukan nggak penting
6. timescale tidak realistis

hahhhhhh sudaaahhh
trimakasiiih. semoga bermanfaat


-bibliography
 
Free Joomla TemplatesFree Blogger TemplatesFree Website TemplatesFreethemes4all.comFree CSS TemplatesFree Wordpress ThemesFree Wordpress Themes TemplatesFree CSS Templates dreamweaverSEO Design